Jumat, 06 Februari 2009

Budaya dan Etos Kerja Raharja

yang memadukan seluruh Pribadi Raharja adalah :
Perbaikan Terus-menerus (Continuous Improvement)
Penggunaan Tolok Ukur (Benchmarking)
Segalanya harus Tuntas (Sense of Closure)
Suasana Kekeluargaan dan Kebersamaan (Sense of Belonging)
Dalam penerapannya sehari-hari, keempat aspek tersebut dijabarkan ke dalam Tata Nilai yang mendorong sifat-sifat konsisten, egaliter, jujur, terbuka, adil, peduli, berani, dan bertanggung jawab.
Sedangkan Etos Kerja Pribadi Raharja terdiri dari :
- Memberi telada
n dan komitmen
- Saling menghormati dan menghargai
- Berkomunikasi dengan baik

- Give credit to everyone
- Improve others

Raharja memiliki 3 gedung kampus dengan lasi sbb :
Kampus Modern : Jl. Jend. Sudirman No. 40, Cikokol-Tangerang, Banten 15117
Kampus Cimone 1 : Jl. Gatot Subroto Km.
2 Harmoni Mas A7/8, Cimone-Tangerang, Banten 15114
Kampus Cimone 2 : Jl. Gatot Subroto K
m. 2 Harmoni Mas A12/13, Cimone-Tangerang, Banten 15114Raharja memiliki Ruang lingkup penerapan sistem mutu ISO 9001 : 2000
E-mail : www.pribadiraharja.com
www.raharja.co.id
www.raharja.ning.com
www.mavibraharja.com
www.timavib.com

Ruang lingkup penerapan Sistem mutu ISO 9001 : 2000 adalah seluruh bagian di Perguruan Tinggi Raharja yang berkaitan dengan proses desain kurikulum dan materi kuliah, operasional perkuliahan, pengajaran dan penelitian pada program pendidikan Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga dan Strata Satu.
Penerapan sistem mutu ISO 9001 : 2000 ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan Perguruan Tinggi Raharja secara konsisten menghasilkan produk jasa pendidikan yang memenuhi kebutuhan pelanggannya dan persyaratan hukum yang berlaku dan memberikan kepuasan kepada para pelanggan, pegawai, dan pimpinan, melalui penerapan sistem yang efektif dan peningkatan proses yang berkelanjutan pada semua bagian di Perguruan Tinggi Raharja.
Raharja Desain Materi pendidikan Nasional dan Internasional yang disesuaikan dengan kebutuhan teknologi Informasi. Raharja Mempersiapkan Diri menuju Universitas Raharja.
Gelar Profesional yang akan diperoleh di Perguruan Tinggi Raharja :

Diploma Tiga (D3), Gelar Profesional : Ahli Madya (A.Md)
Strata Satu (S1), Gelar Profesional : Sarjana Komputer (S.Kom)

Senin, 02 Februari 2009

Raharja British Broadcasting

Jambore Pramuka se-Dunia

E-mail : www.pribadiraharja.com www.raharja.co.id www.raharja.ning.com www.mavibraharja.com www.timavib.com

British Broadcasting Corporation Lebih dari 40.000 pramuka dari seluruh dunia berkumpul di Jambore Pramuka Sedunia ke-21 yang berlangsung di Hylands Park, Chelmsford, Essex, Inggris timur.

Puluhan ribu pandu dari 151 negara itu saling bertemu dan berinteraksi dalam jambore yang bertema “Satu Dunia, Satu Janji”. Jambore ini dibuka oleh Pangeran William, putra tertua pewaris tahta Inggris, Pangeran Charles dan berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga upacara penutupan pada tanggal 8 Agustus.

Jambore Pramuka Se-Dunia diadakan setiap empat tahun, acara tahun ini di Inggris sekaligus memperingati 100 tahun gerakan kepanduan yang didirikan oleh Sir Robert Baden-Powell di Inggris. Para pramuka antara usia 14 hingga 17 tahun melakukan sejumlah kegiatan bertemua kreatifitas, teknologi dan kebudayaan, di enam Desa Dunia tempat.

Beragam Kegiatan

Kontingen Indonesia membuka stand untuk menawarkan kepada para pengunjung untuk belajar membuat wayang kulit serta mencoba permainan tradisional Indonesia. Delegasi lain, seperti Azerbaijan, menampilkan tarian tradisional lengkap dengan kostum dan musik asli negara tersebut dan para pramuka Jepang mengenakan pakaian tradisional mereka.

Peserta juga bisa mengunjungi Desa Pembangunan Dunia, tempat sejumlah lokakarya yang menyelami tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Wakil-wakil dari Indonesia mengajak para pramuka sedunia untuk ikut memikirkan jalan keluar guna mengatasi pemanasan global.

Mereka menayangkan film lingkungan, melakukan diskusi dan mengajak para pandu membuat kertas daur ulang. Pengunjung kemudian diminta menuliskan masukan mereka untuk mengatasi pemanasan global di kertas daur ulang yang mereka buat.

Kontingen Indonesia juga membuka tenda Bencana Alam yang dengan aktif meminta masukan daro para pramuka sedunia tentang cara mengatasi bencana seperti tsunami dan gempa bumi